Wednesday, October 10, 2012

Buat Calon Imamku ♥


Wahai seseorang yang telah tertulis dalam lauhul mahfudzku,
imam ku dan ayah dari anak-anakku,
engkau yang akan bersama dalam perjalananku nanti.

Aku percaya kau sedang memperbaiki dirimu untuk menjadi imam bagi tulang rusukmu kelak,

Aku percaya kau sedang belajar, belajar ilmu dunia terutama ilmu akhirat yang akan kau gunakan dalam mendidikku dan buah hati kita nanti.

Aku percaya Al-Qur'an selalu ada dalam hatimu, selalu terucap dari bibirmu dan zikir selalu melantun menemani langkah jihadmu.

Aku percaya kau sedang menundukkan pandanganmu, menjaga hatimu dan mencampakkan hawa nafsumu.

Aku percaya kau sudah merancang hidupmu, hidup kita, dan keluarga kita nanti.

Aku percaya, kau sedang memperbaiki diri disana, di belahan bumi manapun kau berada.

Aku pun begitu sayang ♥

Aku sedang belajar, belajar menjauhkan egoku demi ummat, membaktikan diriku untuk orang lain,agar baktiku padamu pun sempurna.

Aku sedang belajar meniti dakwahku, meniti cita-cita duniaku, meniti cita-cita akhiratku, agar kelak keluarga islami dan kluarga Qur’ani yg aku inginkan nanti dapat aku bangun bersamamu kerna kau tahu meskipun kau imamku, ibu adalah madrasah pertama bagi mujahidah kecil kita nanti.

Aku sedang belajar menjaga diri, menjaga pandangan dan hatiku, agar ketika kau memiliki hati ini, hati ini masih sempurna hanya untukmu.

Aku ingin menjadi seorang Khadijah untukmu,yang menjadi tempatmu membagi resah. Seorang yang kau datang padanya, saat kau tak tahu lagi akan datang pada siapa. Seorang yang menguatkanmu dan menggenggam selalu tanganmu dalam perjalanan jihadmu.

Aku juga ingin menjadi ‘aisyahmu. Seorang yang membuatmu tersenyum dan kembali ceria saat penatmu mulai datang. Seorang yang menyerap ilmu darimu dengan sempurna dan membenarkan apa-apa yang salah dalam lakumu. Seseorang yang mencintaimu dengan cemburunya, namun kau rasakan sakitnya, saat ia tersakiti, hingga kau katakan pada yg lain “Janganlah kau sakiti aku dengan cara menyakti ‘aisyah”

Aku ingin mejadi fatimah yang tidak engkau bagi cintamu pada yang lain. Bukan kerna aku tak percaya kau tidak dapat berlaku adil, tapi karna aku ingin mencintaimu dengan sempurna, tanpa diganggu oleh cemburuku.

Dan aku ingin menjadi seperti ibunda hajar, yang tak gentar saat kau tinggalkannya di padang pasir tandus dengan seorang bayi di pelukan. Seorang yang tak takut akan kehilanganmu, karna keyakinanku pada Allah lebih besar daripada yakinku padamu. Dan cintaku padamu tak akan mengalahkan cintaku pada Allah…

Usahaku ini tidak mudah sayang, begitupun usahamu....

Maka tetaplah dalam jihadmu. Tetaplah dalam usahamu. Tetaplah dalam ikhtiarmu…
Aku yakin kau kuat disana, dan doakanlah agar aku pun kuat disini dalam jihad dan ikhtiarku…
bawalah aku dalam tiap doa dan sujudmu, kumohon…
kerna doa yg dapat menolongku hingga saatnya kita bertemu dalam ikatan suci..
Dan kita akan melanjutkan jihad kita bersama nanti..
Terimalah aku apa adanya jika aku belum dapat mejadi khadijahmu,‘aisyahmu atau bahkan menjadi seperti ibunda hajar…
tapi bimbinglah aku menjadi seperti mereka…
dan kita bimbing bersama mujahid muda kita nanti untuk melanjutkan perjuangan dakwah ini…

Untukmu yang ada disana,
kuatlah..dan bersabarlah…

Bawalah aku dalam doa dan sujudmu,
agar cinta kita nanti, hanya kernaNya…

aamiin.

1 comments:

Anonymous said... [Reply]

Assalam'alaiykumm...
aminn...insyaAllah..